Banyak pendiri bisnis memiliki pengetahuan ensiklopedis tentang bagaimana organisasi mereka bekerja, serta bagaimana untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan. Mengapa? Pendiri telah mungkin baik dirancang atau melakukan semua tugas utama pada satu waktu atau yang lain dan mungkin telah memainkan peran dalam menarik hampir semua pelanggan utama. Melakukan hal itu hanya bagian dari apa yang diperlukan untuk usaha mereka untuk berhasil.

Ketika tiba saatnya untuk pendiri untuk menggantikan diri mereka sendiri, salah satu tantangan yang paling sulit adalah menemukan seseorang dengan pengalaman yang tepat. Mulai karyawan baru dalam pekerjaan entry-level dan berputar mereka melalui banyak jenis pekerjaan lain mungkin bisa membantu, Kursus bisnis online tapi itu adalah proses yang lambat dan orang yang paling ambisius tidak ingin menginvestasikan waktu dan usaha yang diperlukan.

Sebaliknya, pendidikan bisnis awalnya difokuskan pada pengajaran hanya beberapa keterampilan seperti akuntansi, analisis kuantitatif, dan apa yang kemudian disebut organisasi industri. keterampilan tersebut sering membantu untuk memahami bagaimana bisnis tampil, serta untuk mengidentifikasi dan menilai alternatif.

Kelemahan utama dari pendekatan pendidikan ini adalah bahwa perspektif keseluruhan dari pendiri bisnis tidak dapat diperoleh dari belajar hanya keterampilan ini. Apa yang bisa dilakukan bukan?

Sebagai tanggapan, sekolah bisnis mulai berpikir tentang cara-cara yang orang bisa lebih cepat menambah pengalaman yang relevan. Salah satu metode pembelajaran dipercepat muncul yang terus menjadi penting untuk hari ini: Dokumen studi kasus dari keputusan bisnis yang sebenarnya, meminta peserta didik untuk menganalisis situasi, dan memberikan mereka tugas mengidentifikasi dan memilih apa yang harus dilakukan. Ketika peserta didik siap, melibatkan mereka dalam dialog Socrates tentang kasus dan kesimpulan mereka.